Semua hal yang menjadi penyebab kebocoran air dirumah, cara mengetahuinya, dan cara mengatasinya dengan alat pendeteksi kebocoran air.
Tagihan air di rumah tiba – tiba
membengkak? Hmm, Anda patut curiga. Jika Anda merasa menggunakan air
dengan wajar namun tagihan air menjadi jauh lebih besar dari sebelumnya,
mungkin ini pertanda adanya kebocoran air di rumah Anda, entah pada
saluran pipa, pada bath up, pada kran, pada toilet, pada tempat
penampung air, dan sebagainya. Cek semua hal yang berpotensi menyebabkan
kebocoran air sebelum semua terlambat!
1. Matikan semua peralatan dan appliances yang menggunakan air
Hal ini guna memastikan di mana letak kebocoran dengan lebih akurat.
2. Segera cek meteran air
Jika meteran air terus berputar, di mana
tanda merahnya terus bergeser meski perubahan angkanya sangat kecil dan
lambat, Anda patut mencurigai kemungkinan adanya kebocoran.
3. Pergilah segera untuk mengecek kran dan bath up
Kran dan bath up merupakan dua appliances yang paling sering menjadi penyebab kebocoran air.
Jika terdapat tetesan atau rembesan air, bisa jadi itu merupakan sumber
bocornya air selama ini. Untuk mengatasi kran yang bocor, kencangkan
handlenya hingga benar – benar menutup rapat. Namun jika masih terdapat
rembesan air, mungkin masalah terdapat pada katupnya yang biasanya
terbuat dari karet. Katup ini bisa saja sudah kendor dan koyak akibat
terpapar air terus menerus, sehingga tak mampu menahan air lagi. Jika
memang hal ini yang terjadi pertimbangkan untuk menggantinya dengan
katup yang baru.
4. Sumber kebocoran bisa lebih dari satu
Meski telah menemukan sumber bocornya
air, yakni pada kran atau bath up, bukan berarti masalah Anda selesai.
Sebab, mungkin saja sumber kebocoran ada lebih dari satu, di mana kran
atau bath up hanya penyebab kecilnya saja. Maka, lakukan uji sekali lagi
dengan mematikan semua peralatan yang menggunakan mesin, dan cek apakah
jarum penunjuknya masih bergerak. Jika iya, kemungkinan masih ada
tempat lain yang bocor, misalnya toilet, pipa saluran air, atau bak
penampung air.
5. Mengecek apakah toilet merupakan sumber bocornya air
Untuk mengetes apakah toilet merupakan
sumber bocornya air, teteskan beberapa mili pewarna makanan pada tanki
air toilet. Jika closet menunjukkan perubahan warna seketika pewarna
makanan diteteskan di situ, maka patut dicurigai adanya kebocoran pada
toilet. Untuk memperbaikinya, diperlukan peralatan khusus dan penanganan
oleh tukang yang memang ahli menangani masalah ini.
6. Cek saluran air
Sekali lagi, coba telusuri jalur pipa
atau saluran air di rumah Anda. Kebocoran air pada pipa atau saluran air
sebenarnya sangat mudah dideteksi. Biasanya, akan terlihat adanya
rembesan atau tetesan air di sekitarnya, hingga menciptakan genangan.
Namun, kadang kebocoran bisa sulit terdeteksi, karena pipa tertanam di
dalam tanah. Jika demikian, tak ada cara lain selain mengaplikasikan
Water Leak Detection Insutrument (alat pendeteksi kebocoran air), apakah
itu?
Water Leak Detection Insutrument (alat pendeteksi kebocoran air)
Water Leak Detection Insutrument
adalah semacam alarm yang dipasang pada appliances yang dicurigai
terdapat kebocoran air. Alarmnya cukup kecil, dan akan berbunyi jika
mendeteksi adanya titik kebocoran air. Dengan begitu, Anda langsung bisa
menyadari adanya kebocoran air pada appliances atau saluran air di
rumah Anda, serta mendeteksi lokasinya. Maka, kemungkinan kebocoran air
yang lebih parah bisa teratasi.
Ada dua jenis alat pendeteksi kebocoran air, yakni yang bekerja secara pasif dan yang bekerja secara aktif.
Water Saving Device (Alat Penghemat Penggunaan Air)
- Alat pendeteksi kebocoran yang bekerja secara pasif
Alat pendeteksi kebocoran air
yang bekerja secara pasif merupakan sebuah instrumen sederhana yang
dioperasikan dengan baterai. Alat ini bisa dilengkapi dengan lampu flash
yang akan berkedip – kedip seketika ada kebocoran. Di samping itu, alat
ini juga dilengkapi alarm yang akan berbunyi saat terdeteksi adanya air
yang bocor atau keluar tidak semestinya.
- Alat pendeteksi kebocoran yang bekerja secara pasif
Alat pendeteksi kebocoran yang bekerja
secara aktif tentu cara kerjanya jauh lebih kompleks dibandingkan alat
yang pasif. Alat ini tidak hanya memberitahukan pemilik rumah akan
adanya kebocoran pada sistem air (yang diterapkan pada home appliances
atau yang mengalir di saluran air), tapi juga turut membantu mengurangi
atau bahkan mengatasi kebocoran tersebut. Caranya dengan mematikan
sistem seketika saat terdeteksi adanya kebocoran. Alat ini bisa dipasang
secara individu pada sebuah appliance, misalnya pada water heater,
dishwater, mesin cuci, bak penampungan air, dan sebagainya.
Selain itu, ada juga alat yang didesain
khusus untuk dipasang pada sistem air underground (bawah tanah). Alat
tersebut tentu cocok dipasang pada jalur pipa saluran air, di mana
sepanjang jalur pipa ini, hampir semua titiknya berpotensi terjadi
keretakan hingga menyebabkan kebocoran. Sayangnya, karena berada di
dalam tanah, kadang kebocoran sulit terdeteksi. Kebocoran hanya bisa
terdeteksi jika muncul genangan air di atas tanah di jalur pipa ini
secara tiba – tiba. Dengan adanya alat pengendali kebocoran air ini,
kemungkinan bocor yang lebih parah bisa tertanggulangi sejak awal.
Selamat mencoba
Terima kasih kepada Sumber : http://architectaria.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar